Friday, February 13, 2009

14.2.2009

Tarikh ini ialah tarikh yang kunantikan.... tanpa tarikh ini, mungkin saya tidak akan berumur 12 tahun. Kerana, ini ialah tarikh Hari Jadi saya. Bacalah puisi dibawah:


Awalku adalah benih tersemat di dinding ibuku

Yang tak lagi luruh sebab terbuahi genitas ayahku

Memecah sel berbanyak pangkat dua :

Satu, dua, empat, enambelas, dua ratus lima puluh enam

Detak memecah genderang dalam kelam namun hangatnya ketuban

Raga menyempurna seiring semester yang kulalui



Pintu di ujung lorong sempit ini tiba-tiba sedikit mulai terkuak

Sedikit kudengar suara dari luar :

Nafas meburu dan ejan yang menyayat hati

Keriap gesekan sepatu steril di lantai bebalut kalut

Suaramu kah itu Bunda?, sepatumu kah itu Ayah ?

Sedikit kuhirup udara dari luar :

Ah, harum dan busuk silih berganti menghampiriku

Semakin tajam ketika jarak mulai habis..

Apakah ini harumnya dunia ?

Sedikit kuintip cahaya di luar

Benderang memaksa mata kecilku memincing

Tapi pantang ku memejam, lalu ku koar :

Ku tantang kau dunia !



Aku kabarkan pada dunia kehadirankku

Lantang tak ragu,

Lalu kenapa semua layak terbalik ?

Sampai saat adzan merdu dari bibir Ayahku berkumandang di telinga kananku

Kembali ku koar :

Aku hadir wahai dunia !



Abad kulalui,

walau hanya baru seperempat

Apa arti hari jadi ?

Umur bertambah,

nafas berkurang lagi !

2 comments:

  1. salam kakzida,

    sajak buat sendiri ker..
    Selamat hari lahir yer.. semoga dimurahi rezeki, cemerlang dalam pelajaran & sentiasa jadi anak kebanggaan abi & umi...

    ReplyDelete